Kamis, 02 Desember 2010

Cangkang telur

Seperti kita ketahui isi telur bernilai protein tinggi, kita bisa menggoreng, merebus atau mengukus, juga mengolahnya menjadi aneka hidangan yang lezat. Nah, cangkang telur yang biasanya kita buang dan menjadi limbah rumah tangga dapat kita kumpulkan dan dikreasikan menjadi hiasan yang unik.
Cangkang telur yang biasanya kita buang dan menjadi limbah rumah tangga dapat kita kumpulkan dan dikreasikan menjadi hiasan yang unik.
Cangkang telur bisa diberi warna,dilukis,diberi hiasan payet, munte,glitter,ditempeli stiker atau clay juga diberi kertas pita warna-warni bahkan juga dirangkai menjadi hiasan aksesori dan hiasan pojok rumah.Selamat mencoba dan semoga bermanfaat !.

Cara mengosongkan isi telur

Bahan dan alat : 
  • Telur, cuka, air bersih
  • Wadah plastik (3 buah), alat suntik plastik ,paku kecil, kawat 1mm panjang 10cm dengan satu ujung dibengkokan.
  1. Sebelum memulai ada baiknya telur tidak dimasukkan dalam lemari es karena isi telur yang segar gampang dikeluarkan. Bersihkan telur ayam atau bebek dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang biasanya melekat pada kulit terluar. Lap hingga kering. Diamkan sejenak agar cangkangnya betul-betul kering.
  2. Beri tanda berupa titik dengan pensil pada ujung telur-pilih ujung yang diameternya lebih besar karena disini ada rongga udara.
  3. Lubangi telur pada tanda tersebut dengan menggunakan paku. Tekan dan putar/pilin paku sampai telur berlubang.
  4. Masukkan kawat untuk mengocok/memecahkan bagian telur yang kuning-biasanya kuning telur tersebut dilapisi selaput. Putar-putar kawat beberapa kali agar isi telur tercampur.
  5. Siapkan wadah untuk isi telur dan siapkan pula jarum suntik. Tarik bagian ujung jarum suntik agar udara terkumpul didalam tabung. Masukkan jarum suntik ini kedalam telur melalui lubang kecil tadi. Posisi telur di atas wadah dengan lubang yang mengarah kebawah. Tekan jarum suntik perlahan-lahan agar udara masuk kedalam telur tidak sekaligus dan dengan tekanan yang tidak keras. Isi telur pun akan mengalir keluar dan ditampung dengan wadah. Lakukan proses ini berulang-ulang sampai isi telur habis.
  6. Isi jarum suntik tadi dengan campuran air dan cuka-perbandingannya 1 liter air : 2 sendok makan cuka. Masukkan cairan itu kedalam telur yang sudah kosong dengan cara menyuntikkannya melalui lubang kecil tadi. Volume air 15ml-20ml atau setengah volume telur. Kocok-kocok dengan menutup lubang kecil pada telur.
  7. Masukkan jarum suntik yang ujungnya sudah ditarik-tabung berisi udara. Lakukan seperti mengeluarkan isi telur tadi dan berulang-ulang hingga telur bersih-air yang dimasukkan kedalam telur tidak berbusa lagi dan bening. Air cuka untuk membersihkan bagian dalam telur itu ditampung dalam wadah lain. Air cuka ini berguna supaya bau amis hilang.
  8. Lap telur yang sudah bersih tersebut agar kering. Angin-anginkan atau jemur dalam wadah telur kurang lebih 3 hari. Posisi telur dengan lubang mengarah kebawah-agar  air turun.
Agar hiasan memuaskan, buat dulu sketsa atau gambar di permukaan cangkang.